Strategi Advokasi


Pemberdayaan masyarakat memerlukan komitmen yang kuat dari semua pelaku, baik pelaku di tingkat Desa, Kecamatan dan pelaku-pelaku PNPM lainnya serta dukungan pemerintah. Hal ini penting karena hanya dengan komitmen semua harapan dan tujuan bisa tercapai. Inilah sedikit pengalaman Fasilitator Kecamatan dalam mensosialisasikan PNPM Mandiri Perdesaan. Soisialisasi sangat penting demi mencapai tujuan dan harapan program. Tercapai tidaknys tujuan program tergantung pada bagaimana sosialisasi itu disampaikan. Sosialisasi juga tidak hanya dilakukan dalam pertemuan-pertemuan formal yang dilakukan dengan rencana yang tersusun secara sistimatis, tetapi sosialisasi juga bisa dilakukan dalam pertemuan-pertemuan informal. Dalam perjalanan sosialisasi yang melalui pertemuan formal dan informal masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Pertemuan formal kadang-kala hanya sebagian masyarakat yang hadir dan hanya sebagian yang mau aktif dalam setiap pertemuan, tetapi disisi lain masyarakat dengan penuh perhatian mengikuti jalannya sosialisasi, sementara itu sosialisasi informal, masyarakat dengan penuh keakraban dengan leluasa bisa berdialog untuk mengenal lebih jauh tentang PNPM terutama harapan besar dari PNPM. Pertemuan informal ini terjadi dimana saja baik siang ataupun malam hari Dalam PNPM harapan yang paling penting adalah bagaimana masyarakat memiliki kemandirian dalam pengelolaan sumber daya dan pengelolaan pembangunan secara partisipatif. PNPM diharapkan menjadi contoh bagaimana pengelolaan sumberdaya dan pengelolaan pembangunan partisipatif. Dalam konteks ini masyarakat diharapkan bisa memahami PNPM dari sisi pemberdayaan, yaitu penguatan dan pengembangan kapasitas masyarakat, termasuk merubah prilaku dalam mengeloala sumberdaya. Karena kemiskinan terjadi bukan karena nasib semata...so…???